UJI BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)
Keywords:
Pupuk Kandang, Pertumbuhan, Buah NagaAbstract
Buah naga (Hylocereus polyrhizus) adalah salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat besi. Zat besi juga memainkan peran penting dalam memecah makanan menjadi energi. Selain itu, buah naga juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi. Pemberian pupuk kandang sapi merupakan upaya untuk memperbaiki sifat tanah dengan merestorasi dan memperbaiki tanah yang terdegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa dosis pupuk kandang sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil buah naga. Penelitian dilaksanakan di lahan petani Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok dengan ketinggian tempat 430 m diatas permukaan laut (dpl) pada bulan September s/d Desember 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk kandang sapi yang berbeda, yaitu : A. 0 kg/tiang tanaman (Kontrol), B. 3 kg/tiang tanaman, C. 6 kg/tiang tanaman, D. 9 kg/tiang tanaman, dan E. 12 kg/tiang tanaman. Perlakuan pupuk kandang diberikan 1 kali pada tanaman yang berumur 1,5 tahun, dimana tanaman memasuki fase generatif. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragamnya, jika terdapat perbedaan yang nyata dimana F hitung P lebih besar dari F tabel 5%, dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa perlakukan pemberian dosis pupuk kandang 12 kg/tiang tanaman buah naga memberikan hasil paling tinggi yaitu 21,60 ton/ha dan berbeda tidak nyata dengan perlakukan pemberian dosis pupuk kandang 9 kg/tiang tanaman.